High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur dilaksanakan secara virtual pada Hari Selasa Tanggal 27 April 2021 dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur dengan dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Walikota Tarakan, Bank Indonesia Jatim, Bank Indonesia Maluku Utara , OJK Prov Jatim, BPS Jatim, Bupati/ Walikota se Provinsi Jawa Timur dan Kepala OPD Pemprov Jatim.

1. HLM TPID ini dimaksudkan agar adanya  sinergitas TPID Jawa Timur dengan TPID Kabupaten/kota dengan tema Meneguhkan Jawa Timur sebagai Lumbung Pangan Nusantara melalui Kerjasama Antar Daerah untuk Mendukung Kestabilan Harga pada Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
2. Salah satu Kebijakan TPID Jawa Timur dalam rangka pengendalian inflasi adalah dengan meningkatkan kerjasama antar daerah untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pasokan.
3. Telah dilakukan penandatanganan Mou antara PT Jatim Graha Utama ,Perumda Tarakan Agrobisnis Mandiri, PT Fishindo Lintas Samudra dan PT Artha Tani Maluku Utara terkait kerjasama komoditas ikan cakalang, ayam karkas dan telur.
4. Arahan dari Ibu Gubernur Jawa Timur untuk Para Bupati/ Walikota penghasil padi 10 besar di Jawa Timur agar supaya memberikan support alat paska panen mekanik kepada petani  serta melakukan pemetaaan kebutuhan petani terhadap alsintan tersebut dengan pembiayaan dari APBD/ APBD Prov atau pembiayaan lainnya agar produktifitas dan kualitas beras meningkat sehingga harga lebih strategis.
5. Dari Bank Indonesia disampaikan bahwa keberhasilan TPID kedepan dinilai dari pelaksanaan digitalisasi.
6. Adapun 5 Langkah strategis dalam pengendalian Inflasi sesuai kesepakatan  Rakornas TPIP Semester I adalah sebagai berikut :

• Memperkuat empat pilar strategi (4K) yang mencakup Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif di masa Pandemi Covid-19. Menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
• Menyelenggarakan Rakornas Pengendalian Inflasi 2021 dengan tema “Mendorong Peningkatan Peran UMKM Pangan melalui Optimalisasi Digitalisasi untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga Pangan".
• Memperkuat Sinergi antar Kementerian/Lembaga dengan dukungan Pemerintah Daerah untuk Mengawal Implementasi dan Turut Menyukseskan Program Kerja Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) Tahun 2021.
• Memperkuat ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan produksi, antara lain melalui program food estate, serta menjaga kelancaran distribusi melalui optimalisasi infrastruktur dan upaya penanganan dampak bencana alam
• Menjaga ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam rangka program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) untuk mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).