Berdasarkan surat telegram dari Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia  Nomor : 050/6869/SJ Tanggal 20 Oktober 2022 dan No 500.2.3/8969/SJ Tanggal 23 Desember 2022 telah kami ikuti rapat melalui Zoom Meeting  dan Rakor Evaluasi TPID pada hari Senin  Tanggal 26 Desember 2022, Hal : Pengendalian Inflasi di Daerah dengan hasil sebagai berikut :

Rapat  Zoom Metting dipimpin oleh Bapak Menteri Dalam Negeri dan diikuti oleh : TPID se Provinsi, Kabupaten/Kota se Indonesia, dari Kabupaten Bojonegoro dipimpin oleh Ibu Sekretaris Daerah dan dihadiri oleh Bapak Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UM, Perum Bulog Sub Divre Bojonegoro, Polres Bojonegoro, Inspektorat, Dinas Perhubungan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, BAPPEDA, Dinas Sosial, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, BPBD dan Bagian Perekonomian dan SDA.

Pembahasan dari Menteri Dalam Negeri disampaikan : Telur ayam menjadi komoditas penyumbang kenaikan inflasi di 27 Propinsi  sementara Beras penyumbang kenaikan inflasi di 21 Provinsi, Yang perlu diwaspadai sebagai penyumbang kenaikan inflasi adalah cabe merah, telur ayam ras, kedelai dan beras. Upaya yang perlu dilakukan dalam pengendalian inflasi diantaranya adalah pemantauan ketersediaan dan stabilisasi harga, pengawasan produsen, penguatan cadangan beras pemerintah dan pengecekan gudang-gudang penyimpanan bahan pokok.

Pemerintah Daerah untuk memperkuat dua komoditas penting yang dominan sebagai penumbang inflasi yaitu Cabe dan bawang merah dengan meningkatkan produksi dengan melalui gerakan tanam ditanah-tanah pekarangan dalam setiap rumah. Pada minggu terakhir di bulan Desember 2022 diharapkan Pemerintah Daerah all out meyakinkan kepada masyarakat bahwa kebutuhan bahan pokok tersedia, angkutan tersedia dan harga-harga terjangkau sehingga dinas kominfo perlu melakukan publikasi terkait hal tersebut.

TPID melalui Polres Bojonegoro akan melakukan sidak pasar ke pasar tradisonal Bojonegoro dan Toko Retail modern KDS dan Bravo Tanggal 27 Desember 2022 dengan melibatkan tim teknis dari Bulog, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Satpol PP, Dinkes, Dinas Peternakan & Perikanan, Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan dan Bagian Perekonomian dan SDA untuk pemantauan harga sembako, cabe, beras, minyak goreng  dan pemeriksaan barang-barang kadaluwarsa.

Dinas peternakan untuk segera melakukan pendataan atas pengusaha yang mensuply telur di Bojonegoro dan segera menindaklanjuti legalitas kerjasama yang telah dilakukan. Dinas Perdagangan, Koperasi dan UM akan menambah pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Padangan tanggal 29 desember 2022. Bumdes yang telah melaksanakan kerjasama dengan Bulog baru 1(satu) yaitu Bumdes Malo yang telah memasok 163 Ton ke Bulog.  Realisasi penggilingan padi yang memasok beras ke Bulog sebesar 210 Ton dengan harga kesepakatan 10.000/ Kg.

Stok Bulog saat ini sebesar 4200 Ton setara beras yang masih mencukupi sampai Bulan Februari 2023 dan dalam minggu ini Import beras akan sampai di Surabaya sehingga Bulog tidak lagi melakukan penyerapan karena dikhawatirkan memicu kenaikan harga.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional terkait teknis dalam membantu biaya distribusi dari daerah produsen ke wilayah Kabupaten Bojonegoro jika terjadi lonjakan harga bahan pokok yang signifikan. Telur sebagai komoditas penyumbang inflasi maka Dinas Peternakan dan perikanan perlu menumbuhkan pengusaha-pengusaha baru dibidang peternakan agar defisit telur di Bojonegoro sejumlah 17.574 ton/ perhari dapat terkurangi dari wilayah Bojonegoro sendiri.

Aplikasi Disdag online yang dikelola oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UM saat ini belum berjalan optimal karena hanya 2 pasar yang terinformasikan, hal itu dipengaruhi oleh operator di setiap kecamatan yang tidak update dan pengelola yang kurang optimal dalam penggunaan/ pemantauan aplikasi tersebut. Disdag Online sebagai aplikasi informasi harga di 28 Kecamatan harus dioptimalkan agar harga di setiap pasar dapat terpantau sehingga jika terjadi perbedaan harga dimasing-masing pasar dapat dilakukan analisa mana pasar yang menjual dengan harga lebih rendah dan seterusnya.