Dasar telegram dari Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia  Nomor : 500.2.3/63/SJ Tanggal 07 Januari 2023 telah kami ikuti rapat melalui Zoom Meeting  dan Rakor Evaluasi TPID pada hari Senin  Tanggal 09 Januari 2023, Hal : Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah dengan hasil sebagai berikut :

Rapat  Zoom Metting dipimpin oleh Bapak Menteri Dalam Negeri dan diikuti oleh  :  TPID se Provinsi, Kabupaten/Kota se Indonesia. Dari Kabupaten Bojonegoro dipimpin oleh Ibu Sekretaris Daerah dan dihadiri oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UM, Perum Bulog Sub Divre Bojonegoro, Polres Bojonegoro, Inspektorat, Dinas Perhubungan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, BAPPEDA, Dinas Sosial, Dinas Peternakan dan Perikanan dan Bagian Perekonomian dan SDA.

Pembahasan :

-  Inflasi di Indonesia saat ini diangka  5.51% dengan penyumbang inflasi tertinggi pada makanan dan minuman, tembakau 5.83%, Perumahan dan listrik 3.78%  dan Transportasi 15.26 %;

-  Pada Volatile Foods yang menjadi penyumbang inflasi ada pada cabe, beras, bawang merah, telur dan minyak goreng;

-  Yang masih perlu di waspadai adalah cabe rawit dan cabe besar;

-  Diminta kepala daerah menangkap peluang terhadap  2 komoditas yaitu cabe dan bawang merah mengingat 2 komoditas tersebut berulangkali sebagai penyumbang inflasi;

-  Upaya-upaya yang perlu dilakukan oleh daerah adalah dalam rangka pengendalian harga komoditi antara lain : Memperkuat pengelolaan stok pada komoditas volatile foods; Menjaga ketersediaan komoditas pangan yang dihasilkan dari luar daerah melalui kerjasama pengadaan pasokan antar daerah; Menciptakan kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan import bahan pangan dengan menciptakan barang substitusinya.

-  Kelas jalan di Bojonegoro masuk dalam kelas III terkait hal tersebut diatas maka muatan sumbu terberat adalah 8 ton, dalam hal angkutan yang mengangkut bahan pokok dan barang penting yang melebihi tonase tersebut maka Dinas Perhubungan untuk mengkaji hal tersebut apakah hal tersebut berdampak pada kenaikan biaya angkut pada bahan pokok dan bahan penting lainnya yang dapat menjadi penyumbang inflasi;

-  Stok beras di Bulog saat ini adalah 2500 ton dan termasuk gabah 4000 ton;

-  Bantuan transportasi dalam rangka pengendalian inflasi ketika harga suatu komoditas tertentu naik secara signifikan dapat dialokasikan melalui sewa kendaraan yang mengangkut bahan pokok dari daerah penghasil  langsung ke konsumen melalui kegiatan pasar murah;   

-  Aplikasi Disdag Online yang dikelola oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UM telah diaktifkan dengan menginformasikan harga di 11 pasar;

-  Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyampaikan bahwa panen raya di Bojonegoro akan berlangsung di Bulan Maret dengan perkiraan produksi 200 ribu Ton;

-  Bulog diharapkan dapat menyerap gabah dari petani secara maksimal pada saat panen raya sehingga harga gabah ditingkat petani pada saat panen bagus.

Saran  Tindak Lanjut

- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam peningkatan produksi hasil pertanian utamanya pada 2 komoditas yaitu cabe dan bawang merah untuk lebih diintensifkan termasuk dalam hal paska panen dan perlunya melakukan kerjasama dengan daerah penghasil.

-  Dinas Perdagangan, Koperasi dan UM dapat mengalokasikan biaya sewa kendaraan untuk angkutan komoditas dari daerah penghasil yang mengalami kenaikan secara signifikan untuk langsung dipasarkan melalui kegiatan pasar murah.

-  Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Peternakan dan Perikanan untuk mengagendakan kerjasama antar daerah dengan Kabupaten Blitar terkait supply jagung untuk bahan pakan ternak dan supply telur di Kabupaten Bojonegoro.

-  Dinas Perhubungan mensupport kelancaran distribusi komoditas untuk diperdagangkan di masyarakat. 

Sumber data : Bagian Perekonomian dan SDA, Surat No. 500/48/412.021/2023