berdasarkan surat telegram dari Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia  Nomor : 500.2.3/1769/SJ Tanggal 25 Maret 2023 telah kami ikuti rapat melalui Zoom Meeting  dan Rakor Evaluasi TPID pada hari Senin Tanggal 27 Maret 2023, Hal : Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah dengan hasil sebagai berikut :

Rapat  Zoom Metting dipimpin oleh Bapak Menteri Dalam Negeri dan diikuti oleh, TPID se Provinsi, Kabupaten/Kota se Indonesia. Dari Kabupaten Bojonegoro dipimpin oleh Ibu Sekretaris Daerah dan dihadiri oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UM, Perum Bulog Sub Divre Bojonegoro, Inspektorat, Dinas Perhubungan,Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Peternakan & Perikanan, BAPPEDA dan Bagian Perekonomian dan SDA.

Pembahasan :

- Angka Inflasi Nasional saat ini 5.54%

- Provinsi terendah inflasinya adalah DKI 4.07% Tertinggi Sumbar 6.87%

- Jawa Timur masuk dalam 10 besar Provinsi yang angka inflasinya tinggi diatas 6

- 10 Kabupaten di Jawa yg IPH nya tertinggi termasuk diantaranya 6 kabupaten dari Jawa Timur yaitu Sidoarjo, Madiun, Situbondo, Gresik, Tulungagung, Ngawi yang merupakan daerah IHK dan komoditas andil terbesar adalah cabe rawit dan beras.

- Cabai rawit menjadi komoditas yang menyumbang kenaikan di 143 kab/kota.

- 5 Komoditas yang mempunyai andil tertinggi adalah cabai rawit, beras, cabai merah, bawang putih dan daging ayam ras.

- Dari 5 komoditasdenganandiltertinggi; cabairawit, cabaimerah, dandagingayamrasmerupakankomoditasyang mengalamifluktuasihargacukupsignifikan.

- Komoditas yang perlu di waspadai mengalami kenaikan menjelang Idul Fitri adalah daging ayam ras, telur dan cabai rawit.

- Target pengendalianinflasidalambulaniniadalahketersediaanbahanbahanpokokdenganharga yang terjangkau.

- Kemendagri akan segera menerbitkan surat edaran terkait dengan kegiatan buka puasa bersama yang boleh dilakukan pejabat dengan mengundang anak yatim dan masyarakat tidak mampu dengan memberikan bingkisan dan memperbanyak bansos dengan tidak melibatkan banyak ASN.

- Pemerintah daerah untuk menggenjot bantuan sosial dan bantuan langsung tunai di bulan ini untuk meringankan beban masyarakat dan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan dapat dialokasikan dari dana BTT dalam rangka pengendalian inflasi.

- Bantuan transportasi dalam rangka pengendalian inflasi dapat dialokasikan melalui BTT dan dari BPKAD menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bisa dialokasikan melalui rekening sewa kendaraan dari daerah produsen ke tempat sasaran operasi pasar.

- Dinas perdagangan, koperasi dan UM untuk mengakses dashboard melalui akun SP2KP dan turun ke lapangan untuk memastikan distribusi minyak goreng rakyat dari D1,D2, Pengecer telah sesuai dan jika ditemukan kendala untuk segera menghubungi ke satgas pangan/ Ditjen PKTN sesuai PIC yang ditunjuk.

- Dari hasil pemantauan kelapangan terkait ketersediaan beras dan telur di di CV 44 Dewi Sri didesa Bandung Rejo Kecamatan Ngasem disampaikan bahwa sampai dengan saat ini CV 44 telah kontrak dengan Bulog memasok sejumlah 500ton. Untuk peternakan telurnya CV 44 telah mampu berproduksi 2ton/hari dan rencananya akan menambah populasi ternaknya 57ribu ekor sehingga dalam satu hari dapat memproduksi 5-6ton/ hari. Saat ini CV 44 dalam rangka memenuhi kebutuhan telur sebagian besar masih mendatangkan dari Kabupaten Kediri sebanyak 15ton perminggu.

- Kebutuhan telur di Bojonegoro pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2023 adalah sebagai berikut :

No

Bulan

Ketersediaan

Kebutuhan

Defisit

1

Maret

82 Ton

606 Ton

524 Ton

2

April

86 Ton

637 Ton

550 Ton

Dari data tersebut diatas defisit telur di kabupaten Bojonegoro di penuhi dari kabupaten lain diantaranya dari Kediri dan Blitar.

Saran  Tindak

- Dalam hal komoditas yang mengalami kenaikan saat ini yaitu telur/ cabai  dan masih bisa terjadi kenaikan lagi  menjelang Idul Fitri maka Dinas Perdagangan, Koperasi dan UM dapat mengalokasikan dana BTT untuk biaya transportasi pengambilan komoditas tersebut dari daerah produsen ke tempat operasi pasar.

- Operasi Pasar yg dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UM khusus komoditas tertentu yg mengalami kenaikan misalkan telur dan beras untuk lebih diintensifkan menjelang Idul Fitri dengan bekerjasama dengan Kecamatan dan Bulog.  


By Admin
Dibuat tanggal 01-04-2023
179 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %