Rapat TPID pada 15 Desember 2025 yang dipimpin Sekjen Kemendagri membahas langkah konkret pengendalian inflasi daerah tahun 2025 serta evaluasi inflasi di Kabupaten Bojonegoro, dengan paparan kondisi inflasi nasional November 2025 sebesar 2,27% (yoy) yang dipicu terutama oleh komoditas pangan bergejolak seperti cabai, beras, dan daging ayam. Rapat juga menyoroti kenaikan harga telur, cabai rawit, dan Minyakita di berbagai daerah, dampak bencana banjir terhadap harga pangan di Sumatra, serta kesiapan stok beras SPHP oleh Bulog. Sekjen Kemendagri menekankan perlunya perencanaan pola tanam yang matang, pengawasan distribusi, dan peran aktif pemda dalam menjaga stabilitas harga. Evaluasi internal TPID Bojonegoro menunjukkan inflasi November 2025 sebesar 2,87% (yoy) dan 0,19% (mtm) dengan harga beras relatif terkendali berkat SPHP, GPM, OPM, dan Banpang, serta direkomendasikan pengawasan berkelanjutan 9 bahan pokok menjelang Nataru, pelaksanaan operasi dan sidak pasar, serta tindak lanjut pelaporan program tiga juta rumah ke Kemendagri.


By Admin
Dibuat tanggal 24-12-2025
4 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %